REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinasi Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan akan membantu PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk untuk mengamankan slot orbit satelitnya. Pasalnya, setelah satelit Telkom 1 dinyatakan tidak bisa beroperasi lagi, Telkom berencana meluncurkan satelit pengganti.
"Saya dan Pak Alex (Direktur Utama Telkom) sudah berkomunikasi. Kita akan bantu amankan slot, karena ada proses administrasi yang harus di lakukan ke ITU (International Telecommunication Union)," ujar Rudi dalam Konferensi Pers di kantornya, Rabu, (30/8).
Pemerintah bakal membantu Telkom memproses administrasi ke ITU. Dengan begitu slot orbit tetap aman. "Karena itu adalah aset nasional," tegasnya.
Sebelumnya, terjadi gangguan pada satelit Telkom 1 yang menyebabkan sejumlah ATM perbankan offline. Sampai hari ini, proses pemulihan pun terus berjalan. Hingga pagi tadi, sebanyak 2.591 ATM sudah kembali normal.
Rudi mengimbau agar Telkom segera memindahkan data dari Telkom 1 ke satelit lainnya. Hal ini bertujuan supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
Menurutnya, bisnis satelit memang cukup berisiko dan kali ini Telkom mengalami risiko pengoperasian. "Sesudah satelit lahir dan beroperasi, bahkan sebelum lahir pun sudah punya risiko," kata Rudi.
Ia meminta masyarakat supaya bersabar dan memastikan layanan terutama ATM akan kembali beroperasi. Pada kesempatan itu, Rudi juga mengapresiasi usaha Telkom yang cepat melakukan tindakan.