Ahad 03 Sep 2017 22:00 WIB

Wali Kota Depok: Desak PBB Berikan Sanksi Berat pada Myanmar

Rep: Mgrol97/ Red: Ilham Tirta
Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad
Foto: dok.Istimewa
Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Somad

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Idris Abdul Somad mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan umat Islam terbesar sejatinya mampu memberikan pembelaan untuk Muslim Rohingnya. Menurutnya, banyak tindakan yang dapat dilakukan oleh Indonesia, salah satunya mendesak PBB memberikan sanksi terhadap Myanmar.

“Melakukan desakan kepada PBB untuk memberikan sanksi berat kepada agresi Myanmar terhadap Rohingnya. Selain itu meminta dengan kuat dan tegas kepada Agresor Myanmar untuk segera menghentikan perlakukan biadab kepada warga dan penduduk setempat karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan kebebasan rakyat dari bentuk penjajahan.” Kata Idris kepada Republika.co.id, Ahad (3/9).

Selain itu, ia berpendapat banyak upaya yang dapat dilakukan di dalam negeri. Indonesia dapat melakukan doa bersama dan mengumpulkan bantuan untuk Rohinnya. “Meminta kepada umat Islam Indonesia melalui MUI untuk melakukan doa qunut nazilah untuk keselamatan dan kedamaian di Rohingya. Serta mengajak Kabupaten atau kota se-Indonesia dan ormas-ormas Islam untuk menghimpun dana membantu Rohingya.”

Ia menekankan bahwa ada satu hal lagi yang perlu menjadi kesepakatan bersama, yakni Indonesia menetang segala bentuk penjajahan. Semua komponen bangsa dan negara harus bahu membahu mendeklarasikan antiagresi, antikekerasan dan kekejian. "Serta melawan penjajahan dengan segala bentuknya di jaman kemajuan informasi dan teknologi,” katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement