Kamis 07 Sep 2017 08:10 WIB

Agar Berdaya Saing di Pasar Global, UMKM Harus Lakukan Ini

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
 Pengunjung melihat pameran UMKM Sumatra Barat. ilustrasi
Foto: Republika/ Wihdan
Pengunjung melihat pameran UMKM Sumatra Barat. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Dunia usaha harus terus didorong di tengah kondisi perekonomian saat ini yang banyak terdampak krisis global. Salah satu upayanya adalah menata kembali manajemen usaha UMKM perajin untuk mengembangkan produk-produk kriya berdaya saing.

"Diperlukan sinergi berbagai pihak untuk melakukan upaya pembinaan dan pengembangan usaha UMKM perajin, baik dalam hal pemasaran, manajemen, permodalan, peningkatan mutu produk maupun pemanfaatan teknologi informasi," kata Ketua bidang Manajemen Usaha Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Bintang Puspayoga, di Nagari Panyakalan, Kabupaten Solok, Rabu (6/9).

Provinsi Sumatra Barat memiliki potensi besar untul kriya seperti tenun pandai sikek dan songket. Ketersediaan bahan baku, motif dan ciri yang unik hingga proses pembuatannya yang khas membuat tenun pandai sikek, songket dan sulam merupakan prospek yang cerah untuk dikembangkan.

Pada era pasar bebas ASEAN, kata dia, potensi Sumbar tersebut bisa menjadi secercah harapan bagi keberlangsungan kain-kain tradisional negara-negara anggota ASEAN seperti Thailand, Myanmar dan Filipina yang sudah merangsek masuk ke pasar dalam negeri.

Melalui sinergi program Kementerian Koperasi dan UKM dengan Dekranas ini diharapkan dapat meningkatkan usaha agar mampu bersaing baik di pasar lokal, domestik maupun global.

Untuk diketahui, Dekranas yang berdiri sejak 3 Maret 1980 merupakan wadah berhimpunnya para pegiat industri kerajinan nasional. Dekranas menjadi elemen penggerak industri kerajinan untuk menjalankan peranannya sebagai mitra pemerintah dalam membina dan mengembangkan tradisi juga warisan budaya. Hal tersebut membuat Dekranas fokus membuat kerajinan yang semakin bermutu dan berdaya saing di seluruh wilayah nusantara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement