REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool dilaporkan akan mengajukan langkah banding atas larangan tiga pertandingan yang diterima oleh striker mereka, Sadio Mane, yang dijatuhkan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA). Striker timnas Senegal itu dikenai kartu merah oleh wasit Jon Moss setelah terjangan kakinya mengenai wajah kiper Manchester City, Ederson, pada laga kekalahan the Reds 0-5 dari City, Sabtu (9/9).
The Reds memiliki pilihan untuk menuntut durasi skorsing yang dinilai berlebihan, yang bisa membuat hukuman Mane dikurangi dengan satu atau dua laga. Karenanya, Liverpool harus mampu untuk menunjukkan hukuman standar skorsing tiga partai untuk kartu merah Mane itu terlalu berat.
Hanya klaim pembebasan yang salah yang akan melihat hukuman Mane benar-benar ditarik. Namun, hal itu dinilai tidak mungkin, karenanya Mane setidaknya masih menghadapi satu larangan pertandingan.
Sebelumnya,se usai laga melawan City, pelatih Liverpool Juergen Klopp mengatakan bahwa klub tidak mungkin mengajukan banding. Ia menilai Mane hanya ingin mendapatkan bola secepatnya. Klopp lantas berharap sang kiper tidak mengalami cedera serius.
"Tidak pernah berhasil, itu akan menjadi buang-buang waktu, seperti permainan hari ini. Tidak yakin [apakah mereka akan mengajukan banding] Saya rasa semua orang tahu dia tidak melihat kipernya," kata Klopp, dilansir dari Sky Sports, Selasa (11/8).
Sementara itu, Klopp mengatakan, bahwa Mane sangat kecewa dan terkejut dengan skorsing tiga laga tersebut. Namun, ia mengakui klub tidak menahan hukuman itu.
Dengan skorsing tiga laga saat ini, Mane bakal absen di laga Liga Primer melawan Burnley, putaran ketiga Piala FA melawan Leicester City dan laga Liga Primer melawan Leicester berikutnya. Hal ini dinilai akan membuat the Reds membayar mahal. Karena pemain berusia 25 tahun itu sudah mencetak gol di masing-masing tiga laga Liverpool.