REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh konektivitas ATM PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang mengalami gangguan komunikasi saat ini sudah berfungsi sebagaimana biasanya setelah melalui masa perbaikan selama sekitar dua minggu.

Dengan telah diselesaikannya pemulihan konektivitas seluruh ATM BCA, maka kebijakan pembebasan biaya administrasi untuk transaksi tarik tunai di ATM bank lain hanya berlaku sampai dengan tanggal 11 September 2017.

"BCA dengan sigap bekerja sama dengan seluruh operator penyedia jasa layanan telekomunikasi telah melakukan upaya recovery terhadap konektivitas sekitar 5.700 ATM BCA yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Selasa (11/9).

Jahja menyampaikan apresiasi kepada nasabah atas kepercayaan selama ini. Apresiasi juga disampaikan kepada mitra kerja BCA dalam rangka pemulihan konektivitas ATM BCA, sehingga saat ini seluruh jaringan ATM BCA dapat memberikan layanan kepada nasabah dan masyarakat secara normal. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama proses recovery berlangsung.  Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan terima kasih atas kesigapan semua mitra penyedia jasa layanan telekomunikasi, sehingga proses pemulihan konektivitas jaringan ATM dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan,” kata Jahja.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi HaloBCA 1500888, atau mention Twitter @HaloBCA, atau ke kantor cabang BCA terdekat. Gangguan jaringan satelit terjadi sejak Jumat (25/8) lalu dan mengakibatkan sebanyak 5700 ATM Bank BCA dari total 17.210 ATM mengalami gangguan. ATM yang mengalami gangguan adalah ATM yang menggunakan jaringan VSAT dari Telkom-1.

Ikuti Whatsapp Channel Republika