Rabu 13 Sep 2017 15:56 WIB

Mendes Targetkan Ada Bumdes Pertanian di Setiap Desa

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo berencana untuk mengorporasikan petani dengan mengubah pola kerjanya lebih modern. Untuk menjawab arahan tersebut, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal danTransmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo akan mengoptimalkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) guna meningkatkan kesejahteraan petani.

Eko berencana akan lebih memperluas kehadiran PT Mitra Bumdes Nusantara setelah korporasi petani dilakukan. "Iya,jadi nanti akan digenjot lagi. Setiap desa ada PT Mitra Bumdes Nusantara," kata Eko di Kementerian BUMN, Rabu (13/9).

Dia mengatakan pihaknya sudah membuat PT Mitra Bumdes Nusantara diintegrasikan dengan Kementerian Pertanian. Eko berharap dengan integrasi tersebut tak hanya soal korporasi petani saja namun negara bisa membantu untuk memfasilitasi dan mengontrol.

Dia menjelaskan, saat ini pembentukan akta PT Mitra Bumdes Nusantara sudah dibuat namun belum dilakukandi setiap desa. Ia memastikan evaluasi terkait hal tersebut sudah dilakukan dan perlu dipercepat untuk program-program di desa.

Sesuai dengan arahan presiden, Kementerian Pertanian juga mendukung akan mengkorporasikan petani. Selanjutnya akan diperkuat kelembagaannya dan bisa memberikan dampak lebih positif bagi para petani.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement