Jumat 15 Sep 2017 09:57 WIB

Harga Beras Naik di Solo

Pedagang melayani pembeli  beras (ilustrasi)
Foto: Adeng Bustomi/Antara
Pedagang melayani pembeli beras (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Harga beras di pasar tradisional Kota Solo rata-rata mengalami kenaikan sekitar Rp 200 per kilogram. Sedangkan beberapa kebutuhan pokok lainnya masih stabil.

Berdasarkan pantauan di Pasar Tradisional Sidodadi Kleco Solo, Jumat (15/9) menyebutkan harga beras untuk kualitas premium seperti C4 kualitas biasa rata-rata ditawarkan naik dari Rp 10.500 per kg kini menjadi Rp 10.700/kg. Untuk kualitas super dari Rp 11 ribu per kg menjadi Rp 11.200 per kg.

Menurut Sidiq (39) salah satu pedagang sembako di Pasar Sidodadi Kleco Solo, kenaikan harga beras tersebut sudah berlangsung tiga hari ini. Penyebabnya ditengarai karena pasokan dari tingkat distributor cenderung berkurang. Jika harga di tingkat pemasok naik, pedagang hanya menyesuaikan saja.

Sidiq mengatakan, jika pasokan kembali normal dan bertambah karena bersamaan musim panen harga beras akan kembali turun. "Hal ini ada kemungkinan stok gabah di tempat penggilingan sudah mulai berkurang, sehingga harga naik," kata Sidiq.

Harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya masih stabil dalam sepakan ini. Misalnya, minyak goreng curah rata-rata di jual Rp 12 ribu/kg, gula pasir Rp 12.500/kg dan telur Rp 19 ribu/kg.

Begitu juga harga daging ayam di pasar Sidodadi Solo, dijual stabil yakni Rp 28 ribu/kg, daging sapi Rp 100 ribu/kg kualitas satu, sedangkan Rp 95 ribu/kg untuk kualitas dua, daging kambing tetap Rp 80 ribu/kg.

Menurut Mariyati (42), pedagang di Pasar Sidodadi Kleco harga daging ayam rata-rata ditawarkan stabil Rp 28 ribu/kg dalam sepekan ini. Begitu juga sapi dan kambing. Namun, kondisi pasar kelihatan agak sepi.

Pedagang lainnya, Sugiyem mengatakan harga cabai tetap stabil karena pasokan dan stok relatif mencukupi. Para pedagang stoknya cukup melimpah mendapat pasokan dari daerah sentra seperti Boyolali, Tawangmangu Karanganyar, dan Salatiga.

Harga cabai rawit merah dijual Rp 14 ribu/kg, cabai merah Rp 18 ribu/kg, dan cabai rawit hijau harganya stabil Rp 10 ribu/kg. Harga komoditas sayuran lainnya, seperti bawang merah rata-rata di jual stabil Rp 22 ribu/kg, bawang putih Rp 22 ribu/kg, tomat Rp 8.000, dan wortel Rp 12 ribu/kg. Jumlah stoknya juga  mencukupi.

Ketua Persatuan Penggilingan dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Jawa Tengah Tulus Budiono mengatakan naiknya harga beras di pasar karena stok di tingkat penggilingan padi sudah mulai berkurang. "Stok gabah di tempat penggilingan padi sudah bekurang, tetapi harga akan kembali normal setelah memasuki musim panen yang diperkirakan akhir bulan Nopember mendatang," kata Tulus. Kendati demikian, kata tulus stok beras di pasar-pasar tradisional Solo masih cukup melimpah dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement