REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Menteri Luar Negeri Jerman Sigmar Gabriel menyerukan pembicaraan langsung dengan Korea Utara (Korut) dalam kebuntuan mengenai program nuklir dan rudal Pyongyang, Senin, (18/9). Para pejabat Jerman bersikeras harus segera ada solusi diplomatik.
Menurut Gabriel, dunia memang harus menunggu sanksi untuk memberikan dampak pada Korut. Namun penglihatan dan langkah berani juga dibutuhkan. "Jaminan keamanan selain bom nuklir dibutuhkan bagi Korut," ujar Gabriel.
Ia juga mencontohkan pada detente dalam Perang Dingin.Menurutnya, untuk menyelesaikan masalah nuklir Korut memerlukan perundingan langsung dengan Korut. Amerika Serikat, Cina dan Rusia harus berpartisipasi.
Kanselir Angela Merkel menilai model perundingan yang membuat Iran membatasi program nuklirnya bisa digunakan sebagai contoh solusi bagi masalah program nuklir Korut.