Selasa 19 Sep 2017 17:06 WIB

Panpel Persib: 15 Menit Kickoff, Gerbang Stadion Ditutup

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andri Saubani
Suasana di Stadion Si Jalak Harupat, Soreng, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8) jelang kick off Persib Bandung vs PS TNI.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Suasana di Stadion Si Jalak Harupat, Soreng, Kabupaten Bandung, Sabtu (5/8) jelang kick off Persib Bandung vs PS TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Koordinator umum panitia pelaksana (panpel) Persib, Budi Bram Rachman mengungkapkan, pada dua pertandingan Persib pekan ini di Stadion Si Jalak Harupat akan lebih memperketat tentang buka tutup gerbang stadion. Sehingga diharapkan, Bobotoh Persib bisa datang lebih awal dan tepat waktu.

Seperti diketahui, Persib akan menjamu Bali United, Kamis (21/9) dan Bhayangkara FC, pada Minggu (24/9). Pada dua pertandingan tersebut aparat kepolisian dan koordinator panpel menyepakati 15 menit sesudah kickoff pertandingan. Seluruh gerbang masuk menuju stadion akan ditutup.

"Keputusan diambil untuk menjaga ketertiban dan keamanan. Kami sudah sampaikan ke suporter dan komunitas media," ujarnya dalam rapat koordinasi di Mapolres Bandung, Selasa (19/9).

Menurutnya, langkah tersebut diambil juga untuk mengantisipasi adanya penonton yang masuk tanpa tiket. Selain itu untuk pulangnya sendiri pintu gerbang stadion akan dibuka sebelum 15 menit pertandingan berakhir.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Bandung, Komisaris Polisi Widi Setiawan, mengatakan keputusan itu akan memudahkan aparat untuk penjagaan di stadion. "Bobotoh yang telat tidak akan masuk ke stadion," katanya.

Meski begitu, menurutnya pihaknya akan memberikan kelonggaran bagi Bobotoh untuk bisa masuk ke dalam stadion, tergantung dengan situasi dan kondisi yang dihadapi."Kita ingin pengamanan di dalam stadion lebih optimal," kata Widi.

Ia menuturkan, Polres Bandung akan menurunkan 1800 personel gabungan yang disebar ke empat titik penjagaan. Selain itu, penjagaan internal dilakukan di pos tiket, diperkuat guna mengantisipasi masuknya tiket palsu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement