REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Wakil Presiden M Jusuf Kalla sependapat dengan pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang tidak ingin terlalu ikut campur dalam persoalan Myanmar dan lebih mengharapkan peran negara sekitarnya untuk ikut menyelesaikanya.
"Kita melihat Amerika Serikat tidak mau berperan luas di dunia. Seperti persoalan Myanmar, Trump terkesan persoalan ini menjadi tanggung jawab ASEAN. Dan benar juga itu, kita memang juga harus seperti itu," kata Wapres M Jusuf Kalla ketika diminta komentarnya terkait pidato Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada pembukaan sidang Majelis Umum (SMU) Perserikatan Bangsa-bangsa di New York Amerika Serikat, Selasa (19/9).
Wapres mengatakan pidato Donald Trump seperti biasa, dalam sudut pandang Amerika untuk Amerika. "Sebenarnya kita mengharapkan sudut pandang dia untuk dunia," kata Wapres.
Terkait persoalan Myanmar, Wapres sependapat bahwa jika ada konflik di suatu kawasan maka negara sekitarnya membantu menyelesaikannya. "Kita membantunya dan itu peranan Indonesia. Kita bertanggung jawab pada keamanan di regional kita," kata Jusuf Kalla.