REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pada sisa masa jabatannya, ada dua sektor prioritas yang harus dituntaskannya. Keduanya adalah transportasi dan pembangunan infrastruktur banjir. "Itu dua target yang sedang kita belanjakan," kata Ridwan, usai Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke-207 di Balai Kota Bandung, Senin (25/9).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, transportasi yang modern dan terintegrasi menjadi mimpi yang harus diusahakan untuk diwujudkan. Apalagi, Kota Bandung merupakan salah satu kota metropolitan yang harus didukung dengan transportasi maju.
Di tahun-tahun terakhir masa jabatannya, dia akan lebih fokus di sektor transportasi. Ia dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial akan mengupayakan sebisa mungkin agar teknologi transportasi yang memadai bisa hadir di Bandung.
Emil mengakui, bahwa perwujudan sistem transportasi yang baik adalah tantangan yang masih harus ditaklukkan. Mimpi Kota Bandung untuk memiliki LRT (Light Rapid Transit) dan Cable Car masih menjadi fokus untuk terus dikejar
"LRT, cable car sedang proses terus finalisasi izin yang bukan dari kita, dari provinsi dan dari pusat. Saya masih berharap dalam hitungan bulan bisa lolos," katanya.
Sementara, penanganan banjir, Emil mengatakan, beberapa program sudah dicanangkan. Seperti kolam retensi dan perbaikan gorong-gorong di berbagai wilayah. Untuk saat ini, bantuan pemerintah pusat menangangi banjir di Jalan Pasteur juga sudah mulai berjalan.
Dia berharap, di sisa masa jabatannya dapat memberikan kontribusi lebih besar untuk kemajuan kota kembang ini. Pihaknya akan mengoptimalkan anggaran untuk menuntaskan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.