REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pj Wali Kota Bandung A Koswara angkat bicara terkait dengan aksi oknum petugas parkir yang melakukan getok parkir kepada sopir bus wisata sebesar Rp 150 ribu, Ahad (29/12/2024) lalu di Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo. Ia meminta maaf atas peristiwa itu yang membuat wisatawan tidak nyaman.
"Pertama terhadap para pengunjung kami dari pemkot mohon maaf bila ini jadi gangguan untuk kenyamanan berwisata di Kota Bandung," ujar Koswara di Bandung, Selasa (31/12/2024).
Koswara mengatakan terus berupaya melakukan penertiban terkait parkir bersama dinas terkait. Ia mengaku sudah menginstruksikan Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Bandung untuk menelusuri kejadian tersebut. "Insyaallah nanti apa yang disampaikan jadi bahan perbaikan untuk kami ke depan dalam pelayanan untuk para wisatawan," katanya.
Koswara melanjutkan aksi getok parkir dilarang. Ia pun mengecam apabila ada oknum yang membekingi pungutan liar parkir sebab akan menganggu kondusifitas dan kenyamanan pengunjung. "Kalau misalnya diterima dan ada buktinya pasti ada sanksi keras, yang pasti dari saber pungli sudah ada ketentuan untuk pungutan liar seperti itu," kata dia.
Ia menyebut tempat parkir di Kota Bandung relatif kurang sehingga beberapa tempat yang dilarang parkir dijadikan tempat parkir dan menjadi tempat pungutan liar.
Sebelumnya, seorang sopir bus wisata Ryan (30 tahun) terkena getok parkir saat hendak memarkirkan kendaraan di area luar kawasan wisata Kebun Binatang Bandung, Ahad (29/12/2024) kemarin sekitar pukul 10.10 WIB. Ia dimintai Rp 150 ribu oleh oknum petugas parkir yang melakukan pungutan liar (pungli).
Ryan mengungkapkan tengah membawa penumpang dari Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Tegalluar menuju Kebun Binatang Bandung, Ahad (29/12/2024). Tiba di kawasan Kebun Binatang Bandung, ia melihat area parkir sudah penuh dengan kendaraan.
Tidak lama dari itu, Ryan mengaku didatangi oleh oknum petugas parkir yang mengarahkan untuk menurunkan penumpang dan parkir di gerbang dua dengan harga Rp 150 ribu. Mereka pun memaksa penumpang untuk membeli masker seharga Rp 5.000 dengan alasan masuk ke Kebun Binatang Bandung harus mengunakan masker.
"Jadi penumpang ada 30, beli masker Rp 5.000 parkir Rp 150.000," ucap dia saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/12/2024).