REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri siap merumput di luar negeri. Tetapi, pencetak gol terbanyak saat Piala AFF U-18 2017 itu meminta syarat agar tak lagi perlu mengikuti percobaan.
Pengasuh Egy, Subagya mengungkapkan, agen asal Kroasia siap membawa pemain asal Medan tersebut ke liga negara di Eropa Timur itu. Agen yang sama, kata Subagya, juga menawarkan peluang bagi Egy bisa merumput di Spanyol atau Italia.
"Kalau sudah tanda tangan kontrak, akan saya beri tahu klubnya. Intinya, dengan klub itu Egy tanpa trial," ujar Subagya saat dihubungi, Kamis (28/9).
Subagya, merupakan orang tua asuh bagi Egy. Subagya pula yang membawa pemain 17 tahun itu masuk ke Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan, di Jakarta Selatan. Lalu memperkenalkannya kepada pelatih timnas U-19 Indra Sjafri dan masuk dalam skuat timnas.
SKO merupakan lembaga pendidikan milik pemerintah. Sejumlah pemain bintang Indonesia seperti Bambang Pamungkas, dan legenda timnas Peri Sandria bersekolah di sana.
Deputi Pembudayaan Olahraga di Kemenpora Raden Isnanta mengatakan, sampai hari ini, Egy masih tercatat sebagai siswa di sekolah tersebut. Karena itu, kata dia, pintu Egy ke gelanggang internasional baru akan terbuka pada Januari 2018.
Itu mengingat, sejumlah gelaran penting timnas U-19 dan aktivitas pendidikannya yang belum rampung. "November nanti pihak kita dan agen akan ke negara-negara yang ditawarkan untuk melihat kesesuaian," ujar Isnanta saat dihubungi, Kamis (28/9).
Kata Isnanta, memang ada sejumlah syarat yang diajukan Kemenpora dan pengasuh Egy terhadap agen. Terutama kepastian Egy dapat bermain tanpa perlu masa percobaan. Juga syarat jaminan mendapatkan pendidikan bagi Egy selama di Eropa.
"Kalau untuk melihat portofolio, klub-klub bisa melihat Egy di pertandingan-pertandingan selama ini," ujar dia.