REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Polhukam Wiranto enggan membeberkan detail hasil pertemuan antara dirinya dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Rabu (27/9) lalu. Wiranto mengatakan tidak semua pertemuan pejabat negara dapat dipublikasikan ke publik.
Dia mengakui, bahwa pertemuan dengan Presiden dan panglima TNI memang ada. Wiranto menegaskan, ada urusan-urusan yang tidak perlu dipublikasikan.
"Tapi intinya pertemuan itu membahas supaya kondisi negeri ini tetap aman, tetap damai, tetap tenteram. Bagaimana supaya kita, jangan sampai kita menyampaikan satu pendapat yang justru tidak menentramkan masyarakat," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (29/9).
Mantan Panglima ABRI itu mengakui pertemuan seperti itu sudah sering dan memang rutin. Dan pertemuan itu, tidak perlu semuanya disampaikan ke publik.
Dia menambahkan, semua pernyataan dari Kemenko Polhukam juga harus bernafaskan membangun kesejukan, kedamaian, dan membangun ketenteraman dan menjamin keamanan. "Oleh karena itu Anda tanya ke saya, yang mengakibatkan membuat pertanyaan ke publik, saya enggak akan jawab," tegas dia.