Jumat 29 Sep 2017 15:30 WIB

In Picture: Kawasan Rawan Bencana Gunung Agung

.

Red: Mohamad Amin Madani

Warga melintas di jalan Desa Culik yang berjarak sekitar 10 km dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, Jumat (29/9). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Warga melintas di jalan Desa Culik yang berjarak sekitar 10 km dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, Jumat (29/9). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Warga beraktivitas di Desa Nawakerti yang berjarak sekitar 9 km dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, Jumat (29/9). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Asap mengepul dari kawah Gunung Agung yang berstatus awas terlihat dari Desa Amed, Karangasem, Bali, Jumat (29/9). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

Asap mengepul dari kawah Gunung Agung yang berstatus awas terlihat dari Desa Amed, Karangasem, Bali, Jumat (29/9). (FOTO : Antara/Nyoman Budhiana)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Warga melintas di jalan Desa Culik yang berjarak sekitar 10 km dari Gunung Agung, Karangasem, Bali, Jumat (29/9).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mencatat aktivitas Gunung Agung masih tetap tinggi sehingga petugas gabungan akan menyisir kawasan rawan bencana untuk mengevakuasi warga yang belum mengungsi. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement