REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pondok Pesantren tarekat Al-Idrisiyah di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar nonton bareng film G30S/PKI pada Jumat (29/9) malam. Setidaknya, seribuan santri dan masyarakat berbaur menonton film tersebut.
Kepala Divisi Kepemudaan Al-Idrisiyah Dadang Mursyid mengatakan usulan nobar di Ponpes datang dari Komando Rayon Militer (Koramil) setempat. Pihak Koramil, kata dia, mengharapkan penegakan dan penguatan Pancasila dapat dilakukan dengan menggelar nobar ini.
"Tanggapan masyarakat positif. Penayangan ini memberikan pandangan tidak boleh ada tumbuh komunisme," kata Dadang, tengah malam tadi.
Danramil 1207 Cisayong Mukhlis Nurjali memiliki pandangan serupa. Ia berharap penayangan film dapat menyadarkan masyarakat supaya tidak bersimpati dengan gerakan berbau komunis.
"Pesannya film ini pengingat komunis tidak boleh tumbuh di negara kita," tegas dia.
Kegiatan nobar berlangsung sejak pukul 19.30 WIB hingga tengah malam lantaran durasi film amat panjang yaitu empat setengah jam.