REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membatalkan laga uji coba tim U-16 mereka dengan timnas Indonesia U-16. Dalam laman resminya, FAM menyatakan tak siap melakoni laga persabahatan dengan Garuda Muda yang dijadwalkan berlangsung Ahad (8/10) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Pelatih timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini tidak mempermasalahkan pembatalan tersebut dan memilih melihat dari sisi baik. "Positifnya, anak-anak bisa melanjutkan sekolah, tidak perlu terpotong setelah meninggalkan cukup lama," kata Fakhri saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (3/10).
Sebelumnya, Fakhri meminta dicarikan lawan pengganti. Namun sayang, PSSI tidak bisa menemukan pengganti pada laga Ahad (8/10).
Fakhri mengungkapkan, awalnya ia mengusulkan Malaysia sebagai lawan uji coba. Sebab, timnya belum pernah menjajal ketangguhan tim yang akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-16 tahun depan.
"Jajal sekarang lebih gampang, daripada langsung ketemu di turnamen," kata dia.
Sayangnya, uji coba ini tak terwujud. Sisi negatif pembatalan ini menurut Fakhri, ia belum bisa melihat kekuatan Malaysia secara langsung. Sebab pasukannya memang belum pernah melakoni uji coba kontra Malaysia sebelumnya.
PSSI menggelar sejumlah laga persahabatan dari berbagai level tim. timnas Indonesia U-19 dan timnas senior dijadwalkan bertanding pada Rabu (4/10) menjamu Kamboja pada level usianya masing-masing.
Kemudian timnas U-19 akan menghadapi Thailand U-19 dan timnas U-16 menjajal Malaysia U-16 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada Ahad. Namun dengan pembatalan dari FAM, maka hanya timnas U-19 yang akan bertanding pada akhir pekan ini.