REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Pertahanan Rusia mengaku telah membunuh 12 pimpinan lapangan kelompok militan Front al-Nusra melalui serangan udara. Serangan tersebut diklaim juga telah mencederai pimpimnan lainnya.
Juru Bicara Kementrian Pertahanan Rusia, Igor Konashekov mengatakan, pimpinan Front al-Nusra, Abu Mohammad al-Golani dalam kondisi kritis. Al-Golani, Igor melanjutkan, dikabarkan menderita luka-luka akibat pecahan peluru hingga kehilangan lengan.
"Infomrmasi itu kami dapatkan dari beberapa sumber independen," kata Igor Konashekov seperti dikutip Reuters, Rabu (4/10).
Sebelumnya, militer Rusia melancarkan serangan udara di Suriah pada Selasa (3/10) kemarin. Serangan itu diluncurkan menyusul adanya intelejen waktu dan serta pertemuan para pemimpin Front al-Nusra, termasuk Mohammad al-Golani. "Tak hanya 12 pimpinan, serangan itu juga menewaskan 50 militan lainnya," kata Igor menambahkan.