REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko berharap timnya tidak perlu bertemu Italia di babak play-off kualifikasi Piala Dunia 2018. Mantan pemain AC Milan ini mengaku gaya Antonio Conte, Max Allegri dan Maurizio Sarri menjadi rujukannya dalam melatih.
"Italia-Ukraina di babak play-off? Saya harap tidak. Saya cinta Italia, saya merasa orang Italia," kata Sheva seperti dilansir dari Football Italia, Rabu (4/9).
Sheva mencetak 175 gol dalam 322 penampilannya bersama klub Italia AC Milan. Ia mengatakan, Italia sudah ada di hatinya sejak kecil. Sheva bercerita ia sudah bermain di Agropoli sejak berusia 11 tahun, sejak saat itu pula ia terpesona dengan Italia baik orang-orangnya maupun cara mereka hidup.
"Saya pulang ke rumah dengan keyakinan bahwa pada suatu hari, saya akan tinggal di Italia untuk waktu yang lama," katanya.
Sheva mengatakan, ia berharap tidak bertemu Italia untuk alasan hati bukan alasan kualitas tim. Sheva memuji pendidikan sepak bola Italia, ia mengatakan dari sisi taktis Italia seperti universitas untuk sepak bola.
Sheva juga memuji pelatih Italia saat ini Mauro Tassotti. Sheva mengatakan Tassosti juga selalu menjadi rujukannya dalam melatih. "Juga sebagai manusia. Kami saling mengerti hanya dengan satu pandangan mata," kata Sheva.
Ukraina berada diperingkat empat Grup I kualifikasi Piala Dunia di wilayah Eropa. Sementara Italia berada di peringkat dua Grup G.