REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Istri Gubernur Jabar Netty Prasetiyani Heryawan mengikuti ajang olahraga dan promosi pariwisata West Java Eco Marathon (WJEM) yang dilaksanakan di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung pada 15 Oktober 2017. Tak tanggung-tanggung, Ketua Tim Penggerak PKK Jabar ini, mengambil nomor lari hingga 21 km.
"Saya ngambil yang nomor 21 km soalnya ingin naik kelas. Sebelumnya, saya pernah ikut yang 17 km," ujar Netty kepada wartawan, Selasa (10/10).
Saat ditanya tentang persiapan, Netty mengaku, tak mempesiakan secara khusus. Karena, saat ditawari ikut event ini, ia langsung menjawab mau untuk menyukseskan event Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Netty, nantinya akan ikut di nomor 21 Kilometer West Java Eco Marathon bergabung dengan ribuan pelari pemula dan profesional dari berbagai negara.
"Sebuah label yang berlebihan kalau saya dibilang seorang pelari profesional karena ikut event ini di nomor 21 km. Saya sebetulnya pelari pemula kalau dibandingkan dengan pelari yang telah ikut berbagai even lari," katanya.
Netty menilai, kegiatan tersebut merupakan ajang olah raga multi fungsi karena selain mengajak masyarakat untuk tetap sehat dengan olah raga lari juga bisa menjadi ajang promosi pariwisata Jawa Barat. Kata dia, banyak sekali manfaat yang bisa dirasakan oleh peserta dari event ini. "Salah satunya, saat kita berlari, bisa menemui pemandangan indah dimana para pemetik teh di Pangalengan tengah beraktivitas," ujarnya.
Selama ini, Netty terbiasa lari di Lapangan Saparua atua Gasibu Bandung. Setiap hari, dia pun selalu menyempatkan untuk treadmill. "Tapi kalau ada waktu, saya suka lari di Gasibu sebanyak 17 keliling," katanya.
Dikatakan Netty, pengalamannya mengikuti ajang lari 17 kilometer pun akan dijadikan modal bagi dirinya untuk mengikuti ajang ini. Namun dia tak memiliki target waktu untuk batas waktu tempuhnya. "Apalagi kan waktu tempuhnya tidak dibatasi oleh panitia," kata Netty.