Rabu 11 Oct 2017 17:42 WIB

Indonesia Bisa Tiru Singapura Soal Pengelolaan Aset Negara

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Nidia Zuraya
tumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
Foto: M Syakir/Republika
tumpukan peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyerahkan pengelolaan sejumlah pelabuhan dan bandara kepada pihak swasta. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan di pelabuhan dan bandara tersebut.

Wasekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyarankan pemerintah untuk mengikuti negara-negara yang sudah maju berkat peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia mencontohkan Singapura dan Inggris.

"Inggris di zaman kepemimpinan Margaret Thatcher memang melakukan swastanisasi. Tapi kekuatan penegakan hukum dan perangkat monitoring dan sistem perpajakan mereka sudah stabil," ujarnya kepada Republika.co.id pada Rabu (11/10).

Dengan kondisi Indonesia yang luas dan beragam seharusnya, kata dia, BUMN dapat menyatukan sebagaimana jalannya sebuah birokrasi pada sebuah negara. Menurutnya, menjual aset negara bukan satu-satu cara untuk mengatasi persoalan anggaran negara.

"Ada banyak cara. Yang penting tidak memaksakan proyek infrastruktur yang dibiayai oleh negara," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement