REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bursa saham Wall Street kembali berakhir di rekor tertinggi pada Rabu (11/10) atau Kamis (12/10) pagi WIB, karena para investor fokus terhadap laporan laba emiten kuartal ketiga dan risalah pertemuan Fed yang baru dirilis.
Dow Jones Industrial Average menambahkan 42,21 poin atau 0,18 persen menjadi ditutup di 22.872,89 poin. Indeks S&P 500 naik 4,60 poin atau 0,18 persen menjadi berakhir di 2.555,24 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup menguat 16,30 poin atau 0,25 persen menjadi 6.603,55 poin.
Risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada September, menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga pada Desember adalah sebuah kemungkinan. Namun, ada perdebatan di kalangan pejabat mengenai apakah inflasi disebabkan oleh faktor-faktor satu kali atau kekuatan yang terus-menerus.
Dalam berita perusahaan, BlackRock dan Delta Air Lines keduanya melaporkan hasil kuartalan yang mengalahkan ekspektasi. BlackRock melaporkan laba per saham dilusian kuartal ketiga 5,78 dolar AS, naik 10 persen pada tahun ke tahun. Saham Blackrock meningkat 1,78 persen menjadi diperdagangkan pada 473,76 dolar AS per saham.
Delta Air Lines mengatakan bahwa laba kuartalan per saham dilusian disesuaikan mencapai 1,57 dolar AS. Perusahaan besar lainnya yang dijadwalkan akan melaporkan hasil kuartalan minggu ini, antara lain Citigroup, Bank of America dan Wells Fargo.
Laba kuartal ketiga diperkirakan meningkat 4,9 persen dari tahun ke tahun, menurut data dari Thomson Reuters. Sementara pendapatan kuartal III diperkirakan akan meningkat 4,3 persen dari kuartal III tahun lalu.