Kamis 12 Oct 2017 10:54 WIB

Pemprov Percepat Program Lampung Terang 2019

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Gita Amanda
Gardu listrik PLN (ilustrasi)
Foto: Musiron/Republika
Gardu listrik PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama PT PLN mempercepat program Lampung Terang 2019. Upaya tersebut mengingat pada tahun 2017, kondisi listrik di wilayah Lampung mengalami surplus energi daya hingga 2018 mencapai 20 persen.

Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral Lampung bersama PT PLN Distribusi Lampung merancang percepatan Lampung Terang 2019 bersama investor. "Saya berharap beberapa desa yang sebelumnya ditargetkan teraliri listrik di tahun 2018 bisa dimajukan di tahun 2017," kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Kamis (12/10).

Menurut Gubernur, masih ada daerah sebanyak 16 persen belum teraliri listrik. Untuk itu, surplus energi daya listrik sebesar 20 persen dapat memecahkan masalah daerah yang belum berlistrik. Pemprov Lampung dan PLN berhasil menyusun roadmap kelistrikan Lampung 2016-2021 yang kemudian dipercepat menjadi 2016-2019.

Kesepakatan roadmap yang telah ditandatangani pada 22 Mei 2017 lalu, memuat dua agenda penting yakni listrik pedesaan dan penataan listrik perkotaan. Pada 2017, tiga kabupaten dengan rasio eletrifikasi terendah mendapat prioritas yakni Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Tanggamus dengan total 26 desa.

Perinciannya, Lampung Barat sebanyak 17 desa, Pesisir Barat tujuh desa, dan Tanggamus dua desa. Sebanyak 25 desa terdiri dari 17 desa lama dan 18 desa baru. Sisanya diselesaikan secara bertahap hingga Desember 2017.

Kepala Dinas Energi dan Sumberdays Mineral Provinsi Lampung Prihartono G. Zain mengatakan, permintaan percepatan Lampung Terang 2019 bermula dari Kabupaten Mesuji. "Ada delapan desa yang semula dialiri listrik di 2018 dipercepat ke 2017. Kita juga berusaha yang seharusnya dialiri listrik 2019 dimajukan ke 2018," katanya.

Ke delapan desa tersebut semuanya di Kecamatan Way Serdang, yakni Suka Agung, Suka Mandiri, Margo Bakti, Labuhan Mulya, Labuhan Baru, Labuhan Batin, Labuhan Permai, dan Labuhan Makmur. Pada 2018, program Lampung Terang 2019 menargetkan 77 desa, namun delapan dimajukan ke 2017. Sedangkan di 2019, program ini membidik 36 desa sembilan kabupaten.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement