Kamis 12 Oct 2017 14:13 WIB

Upaya Menangkal Dakwah Islam

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Agung Sasongko
Dakwah islamiyah (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Dakwah islamiyah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Artikel karya Daniel G Konig (2016) menawarkan perspektif baru dalam mengoperasikan studi Islam.

Menurut dia, pendekatan lintas budaya (transcultural) dapat di terapkan dalam studi Islam yang memandang umat Islam bukan sebagai aliens, melainkan the other, peneliti non-Muslim atau utamanya Barat.

Islam, lanjut Konig, merupakan ajaran universal yang memayungi keberagaman di pelbagai bidang, baik itu kebangsaan, bahasa, maupun arus politik para pemeluknya. Untuk menjelaskan bagaimana aplikasi pendekatan lintas budaya itu, König memaparkan sejarah studi Islam di Barat dari yang memandang Islam sebagai the other, ke mudian aliens, hingga menjadi the other kembali.

Sejak abad ke-12, para rahib Kristen (Barat) mempelajari Islam dengan tujuan untuk memantapkan basis argumen mereka dalam menangkal dakwah Islam. Mereka berkeinginan untuk mengetahui dan memahami apa dan bagaimana Islam itu sehingga dapat menunjukkan di mana saja letak 'keunggulan' Kristen atas Islam.

Dengan demikian, antara kedua umat beragama ini ada semacam rivalitas, meskipun belum tentu perasaan yang sama terbit dari kalangan umat Islam sendiri dalam masa itu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement