Kamis 12 Oct 2017 23:23 WIB
Pilgub Jatim 2018

Bertemu Rizieq di Makkah, La Nyalla Klaim Dapat Dukungan

La Nyalla Mahmud Mattalitti
Foto: Republika/ Raisan Al Farisi
La Nyalla Mahmud Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Mattalitti mengklaim mendapat dukungan untuk maju Pilkada Jatim 2018 dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Dukungan itu diterima saat keduanya bertemu di Mekkah, Arab Saudi.

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/10), La Nyalla mengaku bertemu Rizieq di sebuah restoran khas Arab tak jauh dari Masjidil Haram. Merekaberbincang selama dua jam terkait niatan maju Pilkada Jatim.

Rizieq, kata La Nyalla, memberi dukungan dirinya maju dan memberi dua pesan sebagai modal. Yakni, pertama niat menjadi kepala daerah dengan ikhlas karena Allah Ta'ala untuk membantu umat.

"Jangan ada niat lain, dan yang kedua Rizieq minta saya untuk pamitan dan minta doa kepada semua ulama di Jawa Timur dengan mendatangi semua serta jangan dilihat mereka mendukung siapa. Apakah mereka mendukung Saifullah atau Khofifah. Datangi semua untuk minta doa sebagai bagian dari akhlak," katanya.

La Nyalla mengatakan, Rizieq bersama para ulama dan habaib siap mendukung ikhtiarnya untuk memenangi Pilkada Jatim 2018. La Nyalla juga menyambut baik dan berterima kasih atas dukungan yang disampaikan Habib Rizieq kepada dirinya, dan berjanji untuk memenuhi dua wejangan yang diminta orang nomor satu di FPI itu.

"Mumpung ini di tanah suci, disaksikan Habib Rizieq, saya nyatakan bahwa saya maju Pilkada Jatim dengan niat tulus ikhlas karena Allah SWT, untuk umat. Tidak ada niat jelek atau niat kotor lainnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement