REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Hasil imbang yang diraih Liverpool atas Manchester United (MU) pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan kedelapan membuat juru taktik Liverpool Juergen Klopp kecewa. Ia pun mengkritik taktik yang diterapkan arsitek MU Jose Mourinho.
Manchester United mengusung pendekatan yang negatif dengan memilih selalu bertahan pada pertandingan yang digelar di Stadion Anfiled, Sabtu (14/10). Striker MU Romelu Lukaku tercatat hanya 22 kali menyentuh bola selama 90 menit.
Sedangkan, sang tuan rumah Liverpool melepas 19 tembakan dalam pertandingan tersebut, dan tampak begitu dominan, namun the Reds tak bisa menemukan cara menaklukkan penjaga gawang MU David de Gea.
Kiper Spanyol itu membuat penyelamatan luar biasa atas peluang Joel Matip di babak pertama. Dan Klopp mengungkapkan rasa frustrasinya kepada para media.
"Pasti Anda tak bisa bermain seperti ini di Liverpool, namun jika itu Manchester United, tidak apa-apa. Manchester United datang ke sini untuk poin dan mereka mendapatkannya. Kami ingin tiga angka dan kami tidak mendapatkannya," ujar Klopp dikutip Sky Sport, Ahad (15/10).
Berkat hasil tersebut, Liverpool masih tedampar di posisi delapan klasemen dengan perolehan nilai 13 selisih tujuh angka dari MU di peringkat kedua. "Sejauh ini kami baru kalah sekali di Liga Primer. Semua orang bisa lihat kami tak tertinggal jauh dari Manchester United, saya kira anak-anak bermain bagus. Kami harus memikirkan performa kami dan situasi kami tidak buruk. Kami ingin menang," jelas Klopp.
The Anfield Gank sebetulnya menguasai jalannya pertandingan dan lebih dominan daripada MU pada laga tersebut. Akan tetapi dewi fortuna belum berada di pundak Dejan Lovren dan kawan-kawan. Hasilnya pun berakhir dengan rasa sakit bagi skuat Bangau Merah.