Senin 16 Oct 2017 13:47 WIB

Atep: Semoga Choirul Huda Husnul-khatimah

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Atep
Foto: Antara
Atep

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kapten Persib Bandung Atep menyampaikan pesan bela sungkawa atas meninggalkan kiper Persela Lamongan Choirul Huda. Atep atas nama pribadi dan mewakili semua pemain Persib mendoakan agar Huda mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Semoga kepergian almarhum (Choirul Huda) husnul-khatimah, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran," kata Atep sebelum pulang dari Makasar ke Bandung, Senin (16/10) dikutip dari laman resmi klub.

Atep dan kawan-kawan mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Huda pascakecelakaan di lapangan pertandingan. Para pemain Persib mendapat kabar saat mereka melakukan pemanasan di Stadion Andi Mattalatta Makassar jelang melawan PSM.

Sesaat sebelum laga PSM vs Persib dimulai semua pemain dan penonton di Stadion Mattoangin mengheningan cipta buat Huda. "Terus terang kami shock mendengar kabar ini," ujar Atep.

Choirul Huda meninggal di usia 38 tahun kemarin, Ahad (15/10) usai dilarikan ke rumah sakit karena bertabrakan dengan rekannya Ramon Rodrigues saat mencoba mencegah striker Semen Padang Marcel Sacramento mencetak gol di akhir babak pertama. Huda diketahui mengalami cedera di bagian rahang dan dada sehingga tak mampu lagi diselamatkan oleh tim dokter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement