REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum PSSI Joko Driyono menyatakan, PSSI sedang melakukan pendalaman terhadap tim medis terkait meninggalnya penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda. Dari hasil pendalaman tersebut akan menjadi modal bagi PSSI untuk memperbaiki kualitas medis pertandingan ke depannya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden AFF itu tidak ingin ada lagi para pemain yang harus meregang nyawa karena pertandingan sepak bola.
"Saya secara pribadi sudah diskusi juga dengan ketua umum, komite medis, dan tim di PSSI. Kami akan melakukan pendalaman soal kasus ini agar ke depan penanganan yang demikian itu menjadi lebih efektif," ujar Joko saat ditemui di Kemenpora, Senin (16/10)
Meski demikian, kata Joko, PSSI tak buru-buru untuk membuat penilaian tentang bagaimana penanganan yang bersangkutan. Ia menilai, setiap kecelakaan di lapangan, tingkat kesulitan kecelakaan, dan penanganannya harus berbeda-beda. Hal itu karena kemampuan setiap klub berbeda-beda dalam hal peralatan medis. "Hanya saja, rumah sakit terdekat itu mutlak bagi panpel pertandingan."