REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelompok Nelayan Tradisional (KNT) Muara Angke tetap menolak dilanjutkannya reklamasi. Bagi nelayan kerang hijau, reklamasi sangat merugikan mereka.
"Kalau reklamasi itu dilanjutkan, artinya pemerintah benar-benar tidak peduli pada rakyatnya. Kami KNT, masih tetap tidak mau, dengan cara apapun," kata Kalil, Wakil Ketua KNT ketika dihubungi Republika.co.id, Jumat (20/10).
Kalil mengungkapkan kekecewaannya terhadap pencabutan moratorium. Ia telah berjuang sejak sekitar dua tahun yang lalu untuk menghentikan reklamasi. Namun, ia merasa segala usahanya sia-sia dan terhina.
"Saya susah payah minta dihentikan, tapi tetap dilanjutkan. Jelas, saya merasa terhina karena reklamasinya tetap dilanjutkan. Ini sangat menusuk, sangat menyakitkan bagi kami," ungkap Kalil.