Ahad 22 Oct 2017 17:52 WIB

Mudahkan Antre Pasien, RSUD Margono Rilis Aplikasi Tele Apik

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Sejumlah calon pasien pengguna BPJS mengantre di rumah sakit (ilustrasi)
Sejumlah calon pasien pengguna BPJS mengantre di rumah sakit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Prof Dr Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, terus mengembangkan pelayanan berbasis online untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Setelah meluncurkan pelayanan pendaftaran online melalui aplikasi berbasis android, RSUD Margono melengkapi aplikasi tersebut dengan kemudahan lainnya.

''Progam yang kami luncurkan adalah 'Tele Apik'. Melalui program ini, masyarakat yang telah mendaftar secara online untuk berobat di poliklinik RSUD Margono Soekarjo bisa memperkirakan jam berapa pasien tersebut akan mendapat pelayanan,'' kata Direktur RSMS dr Haryadi Ibnu Junaedi, Sabtu (22/10).
 
Dengan program ini, masyarakat tak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapat panggilan pemeriksaan. ''Melalui program ini, masyarakat bisa mengantisipasi kapan akan mendapat pemeriksaan dokter, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama di RS, tanpa merasa khawatir nomor panggilannya terlewati,'' kata dia.
 
Dia menyebutkan, program yang bisa diakses melalui situs rsmargono.jatengprov.go.id/tele_apik maupun aplikasi 'RSMS Online' di android ini, diberikan mengingat jumlah pasien rawat jalan yang cukup banyak. ''Dalam sehari, ada sekitar 900-1.000 pasien yang datang melakukan rawat jalan di RS Margono. Mereka melakukan pemeriksaan di 19 klinik,'' kata dia.
 
Dengan jumlah pasisen sebanyak itu, Haryadi menyebutkan, adanya aplikasi Tele Apik yang merupakan akronim dari Teyeng Ndeleng Antrean Pendaftaran dan Poliklinik (Dapat melihat antrean pendaftaran dan poliklinik), maka pasien akan sangat terbantu tidak menunggu antrian pemeriksaan terlalu lama.
 
Menurutnya, pasien yang datang untuk memeriksakan diri di klinik RS Margono, antara lain berasal dari Banyumas sendiri, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Tegal, Brebes, dan Pemalang. Bahkan ada yang berasal dari Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar Patroman. ''Dengan adanya program tele apik, pasien yang datang dari jauh juga bisa memperkirakan jam berapa harus sampai ke RS,'' katanya.
 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement