REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penjaga gawang Chelsea Thibaut Courtois tak ingin pelatih the Blues saat ini, Antonio Conte, bernasib sama dengan Jose Mourinho. Courtois mengatakan, Conte tidak boleh mengalami pemecatan seperti yang diterima Mourinho dua tahun lalu.
Ketika itu, Conte dipecat setelah beberapa bulan sebelumnya membawa Chelsea juara Liga Primer Inggris 2014/2015. "Apa yang Mourinho alami biarkan menjadi kenangan pahit bagi kami. Kini, hal serupa tak boleh menimpa Conte. Kami siap berjuang untuk Conte," kata Courtois dikutip dari ESPN, Senin (23/10).
Kiper asal Belgia ini mengakui, kondisi tim sempat terguncang karena Chelsea melaju buruk di awal-awal Liga Primer Inggris musim ini. Ia mengatakan, semua pemain sadar sejumlah kekalahan yang diterima Chelsea membuat rumor pemecatan Conte berembus kencang.
Menurut Courtois, para penggawa the Blues pun sudah sepakat untuk sama-sama berjuang demi Conte. Courtois memastikan, pelatih yang baru menangani Chelsea dalam 16 bulan terakhir ini akan selamat dari ancama pemecatan.
"Kami siap berjuang demi Conte. Spekulasi ini (pemecatan Conte) akan segera usai. Kami akan bermain lebih baik lagi meraih kemenangan," kata Courtois.
Menurut eks kiper Atletico Madrid ini, pemecatan pelatih di tengah musim tak pernah meninggalkan kesan baik. Saat dulu Mourinho dipecat, Courtois menilai perjalanan tim tak lantas membaik.
Buktinya, ketika Mourinho dipecat, posisi Chelsea di klasemen akhir terpuruk di peringkat ke-10. "Saya ingat betapa kacaunya saat itu. Saya tak mau mengalaminya lagi," kata Courtois.
Chelsea saat ini menduduki peringkat keempat klasemen Liga Primer Inggris 2017/2018 dengan 16 angka. Baru memainkan sembilan laga, Chelsea sudah dua kali mengalami kekalahan. Dua di antaranya terjadi di kandang sendiri.