REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER — Mantan bintang Manchester United Ryan Giggs mengatakan dia tertarik mengisi kursi pelatih yang kosong di Leicester City atau Everton. Leicester memecat Craig Shakespeare pekan lalu dan Everton berpisah dengan Ronald Koeman pada Senin (23/10) kemarin.
“Jika melihat dua tim tersebut, Leicester menjadi juara dua musim lalu dan Everton merupakan klub dengan sejarah fantastis. Bagi saya, ini adalah klub yang saya minati," kata Giggs kepada Sky Sports, dilansir dari ESPN, Selasa (24/10).
Pria berusia 43 tahun ini sudah mencicipi pengalaman manajerial klub setelah mengakhiri kariernya pada 2014. Namun, satu-satunya posisi yang terkait dengan mengatur strategi tim hanya ketika menjadi pelatih sementara setelah United memecat David Moyes.
Musim lalu, dia dikaitkan bakal berlabuh di Swansea City dan Southampton. Namun, pada Mei silam, Giggs mengaku dia sedang menunggu kesempatan yang tepat. Posisi pelatih Leicester dan Everton yang kosong pun menjadi peluang bagi Giggs.
Namun, Giggs menyadari, dia bakal punya banyak pesaing untuk menjadi pelatih Leicester atau Everton. Sumber ESPN mengatakan mantan pelatih Inggris Sam Allardyce menjadi kandidat utama untuk menggantikan Koeman sedangkan Alan Pardew telah mengajukan permohonan untuk mengisi posisi lowong di Leicester.
“Ada banyak pelatih di luar sana yang akan tertarik pada posisi tersebut,” kata mantan penggawa tim nasional Wales itu.
Jika tidak berlabuh di dua tim itu maka Giggs pun tidak kecewa. Dia akan bersabar menunggu kesempatan lain. Peluang itu juga tidak harus datang dari klub Liga Primer Inggris.
"Ada klub di Liga Primer yang akan menuntut pelatih melakukan pekerjaan dengan bagus tetapi ada juga klub di Championship dan LIga Satu. Ini lebih tentang filosofi saya daripada tampilan fisik klub,” kata dia.
Giggs menambahkan dia akan terbuka untuk klub yang bisa diajak untuk berbagi ambisi. Dia ingin meningkatkan kemampuan tim dan skill para pemain. “Saya ingin menikmati bekerja untuk mereka dan bagi pemain untuk menikmati tantangan ini,” kata dia.
Giggs mencatat dua kemenangan dan hasil imbang dalam empat pertandingan ketika menjadi pelatih sementara United. Kemudian, ia menjadi asisten Louis van Gaal di Old Trafford selama dua musim.
Pada 2016, setelah mengabdi lebih dari 28 tahun, dia mengumumkan kepergiannya dari Iblis Merah saat klub menunjuk Jose Mourinho untuk menggantikan Van Gaal.