REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Madura United (MU) belum kehilangan asa untuk menjadi juara kompetisi Liga 1. Namun jalan menuju puncak amatlah terjal. MU harus memenangi empat pertandingan sisa sambil berharap PSM Makassar, Bali United, dan Bhayangkara FC tergelincir minimal dalam satu pertandingan.
MU berada di posisi lima dengan nilai 54 dari 30 laga. Sementara PSM yang berada di puncak mengoleksi nilai 61 dari 31 pertandingan.
Pertandingan terdekat MU adalah menghadapi Persiba Balikpapan di Stadion Batakan Balikpapan, Ahad (29/10). Menurut pelatih MU Mario Gomes De Oliviera Persiba menjadi ancaman tersendiri justru karena masih berada di zona degradasi. Ambisi untuk bertahan di Liga 1, sekaligus tampil di Stadion Batakan menjadi faktor penyemangat Persiba.
"Kami harus berupaya agar empat pertandingan tersebut bisa dimaksimalkan menjaid poin. Seluruh elemen tim harus focus pada pertandingan sisa," kata Gomes, seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (26/10).
Selain itu Gomes juga meminta agar anak asuhnya tidak memikirkan sanksi yang diterima timnya. Diakuinya, jika para pemain larut dalam pembahasan sanksi yang ditetapkan oleh Komisi Disiplin PSSI, bisa mengakibatkan gangguan dalam menghadapi empat pertandingan sisa. Padahal, ini merupakan laga-laga krusial.
"Sebelum kompetisi berakhir, kami harus berupaya memberikan catatan prestasi menarik bagi warga Madura, ujar Gomes.
Salah satu catatan prestasi menarik Madura United selama menjalani kompetisi Liga 1, adalah sembila kali pertandingan beruntun tidak pernah kalah. Pencapaian tersebut menjadikan MU sempat merasakan puncak klasemen semantara Liga 1. Catatan tersebut bisa kembali terulang, jika dalam empat pertandingan sisa di kompetisi Liga 1 bisa mendapatkan poin sempurna.