REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, mengungkapkan keinginannya untuk kembali bermain di bawah pelatih Mauricio Pochettino. Menurut Shaw, Pochettino selalu berhasil memotivasinya untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
Shaw dan Pochettino bekerja sama ketika masih berada di Southampton, sebelum pelatih asal Argentina itu meninggalkan St Mary untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur pada Mei 2014. Tidak berapa lama, Shaw hijrah ke Manchester United.
Kala itu, keduanya turut berperan membantu Southampton finis di peringkat delapan Liga Primer. Sejak mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat di tim utama Iblis Merah, bek tim nasional Inggris itu telah dikaitkan bakal hengkang ke Spurs.
Shaw mengisyaratkan ia terbuka dengan kemungkinan reuni kembali dengan mantan pelatihnya. Dia pun menulis keinginannya tersebut dalam epilog buku biografi Pochettino berjudul Brave New World: Inside Pochettino's Spurs, yang ditulis oleh Guillem Balague.
Shaw menulis dia berpikir Pochettino bersama Southampton telah mencapai hal yang tidak mungkin diraih. Ketika itu, Southampton salah satu tim sepakbola terbaik di liga.
“Saya harap bisa bermain untuknya lagi suatu hari nanti. Dan saya pikir dia benar-benar menginginkan saya bermain di bawah asuhannya lagi," tulis Shaw, seperti dilansir dari Sky Sports, Jumat (27/10).
Shaw pun mengenang kedekatan hubunganya dengan Pochettino. Menurutnya, dia dan Pochettino punya hubungan yang sangat baik. Bahkan, Pochettino biasa memanggilnya dengan sebutan anak laki-lakinya.
Shaw menambahkan ia telah mengalami banyak pasang surut dalam karier bermainnya. Namun, dia mengatakan, bersama Pochettino, dia hanya mengenal: pasang.
Shaw menerangkan Pochettino selalu membuatnya merasa sebagai pemain yang terbail. Setiap hari, Pochettino menunjukkan cuplikan video pertandingan sembari memotivasinya.
“Dia mengatakan, ‘kamu bisa melakukan ini dengan lebih baik.’ Bukan dengan cara yang buruk. Bukan dengan cara bahwa saya seharusnya melakukannya dengan baik tetapi bahwa saya bisa melakukannya dengan lebih baik. Dia tahu saya bisa tampil lebih baik,” kata Shaw.
Rumor menyebutkan pemain berusia 22 tahun itu bisa saja terlibat dalam bagian dari pertukaran dengan Spurs. Ia bisa hijrah ke Tottenham sedangkan Iblis Merah bisa mendapatkan bek kiri Danny Rose dari Spurs.
Sebelumnya pada Agustus lalu, Rose mengatakan bahwa ia ingin pindah ke bagian utara Inggris agar bisa lebih dekat dengan sang ibu. Manchester berada lebih dekat ke utara Inggris dibandingkan London, tempat Spurs bermarkas, yang berada di bagian selatan negeri itu.
Shaw akan reuni dengan Pochettino, saat Iblis Merah menjamu Tottenham pada laga lanjutan Liga Primer, Ahad (28/10).
Ikuti Whatsapp Channel Republika