REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Krisis AC Milan berhenti di markas Chievo Verona. Stadion Marc Antonio Bentegodi jadi saksi Rossoneri menghancurkan tuan rumah 4-1 pada lanjutan kompetisi Serie A, Kamis (26/10) dini hari WIB.
Hasil di kota Verona menjadi pelepas dahaga skuat Il Diavollo. Sebab, sebelum laga itu, Milan gagal meraih poin penuh dalam empat partai Liga Italia. Tercatat pasukan merah hitam kalah di tiga pertandingan, sisanya imbang.
Reaksi positif Andrea Silva dan rekan-rekan pada giornata kesepuluh memperpanjang napas Vincenzo Montella. Maklum, sebelum duel kontra Chievo, sang allenatore dalam sorotan. Jika gagal lagi sudah banyak pengganti menunggu.
Saat ini, Milan berada di tangga kedelapan klasemen sementara Serie A. Armada I Rossoneri mengantongi 16 poin, hasil lima kemenangan, dan sekali imbang. Raksasa kota mode tertinggal sembilan angka dari SS Lazio di peringkat keempat, klub terakhir penghuni zona Liga Champions.
Belum sempat berleha-leha, jadwal padat sudah menunggu. Pada pekan ke-11, skuat Il Diavollo kedapatan lawan tangguh. Klub milik pengusaha China ini menjamu Juventus di San Siro, Sabtu (28/10) malam WIB.
Puluhan ribu Milanisti tentu berharap mengakhir laga dengan sukacita. Maklum, kemenangan terakhir Milan di stadion kebanggaan mereka, terjadi pada akhir bulan lalu. Kala itu, Fabio Borini cs menuntaskan perlawanan Riejka dengan skor 3-2 di ajang Liga Europa.
Setelahnya, Rossoneri tumbang di tangan AS Roma dan Inter Milan. Kemudian ditahan imbang AEK Athens, juga Genoa. "Kami tidak punya banyak waktu untuk merayakan momen ini (kemenangan atas Chievo). Saya sudah menantikan pertandingan Sabtu nanti melawan Juventus," kata Montella kepada Mediaset Premium, usai laga kontra Chievo.
Ia berharap, sang juara bertahan meremehkan mereka. Timnya, Montella mengatakan, lebih berbahaya saat tidak diunggulkan. Hanya saja, Milan dipastikan tak diperkuat Leonardo Bonucci.
Reuni Bonucci dengan mantan klubnya tertunda lantaran masih terkena larangan tampil. Tanpa sang kapten, pasukan Merah Hitam berjaya atas Chievo. Namun, Montella mengatakan hal itu tidak lantas orang bisa meragukan kualitas Bonucci.
Kubu Juventus mencatat tren positif. Dalam tiga laga terakhir, pasukan hitam putih selalu mengukir kemenangan. Teranyar Juve menghajar SPAL 2013 dengan skor 4-1.
Saat ini, armada Bianconeri berada di tangga ketiga tabel klasemen. Dengan mengantongi 25 poin, Juve ketinggalan tiga angka di belakang Napoli sang Capolista. Anak asuh Massimiliano Allegri bakal terus mengincar kemenangan guna menempel ketat para rival.
Kendati demikian, Allegri mengingatkan para pemainnya untuk tetap menjaga fokus. Duel kontra SPAL di Turin, jadi pelajaran. Saat itu, meski menang , tim tamu yang berstatus klub promosi nyaris menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Beruntung, Gonzalo Higuain cs bisa mencetak gol tambahan hingga menyudahi lagai dengan skor timpang. "Jika kami bermain seperti ini di San Siro maka kami pasti akan kalah," tutur allenatore kelahiran Livorno kepada Mediaset Premium, dikutip dari Football Italia.
Juve perlu mewaspadai daya ledak klub kota Mode. Milan memiliki keuntungan bermain di kandang. Musim lalu, laskar si Nyonya Tua takluk 0-1 di arena berkapasitas 80.018 kursi itu.
Kendati demikian, armada Bianconeri unggul telak dalam rekor pertemuan kedua tim. Setidaknya untuk 10 pertandingan terakhir, Juve memenangkan delapan laga, dan hanya sekali mengalami kekalahan. Sisanya berakhir imbang.
Lihat juga infografis Data Pertemuan Milan vs Juventus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika