REPUBLIKA.CO.ID, CHIAPAS -- Layaknya muslim di negara-negara lain, lelaki muslim suku Maya dapat dibedakan dari peci yang dikenakannya. Sementara kaum wanitanya mengenakan hijab dari selendang tradisional Maya yang telah ada. Muslim di kawasan ini bejumlah ratusan dan kebanyakan terdari dari Suku Maya Tzotzil. Awal penyebaran Islam di sini berawal pada tahun 80-an ketika gerakan Tentara Zapatista dan pasukan pemerintah memutuskan untuk berdamai.
Ketika perdamaian tiba di Chiapas, para mubaligh asal Spanyol datang dan memperkenalkan ajaran Islam kepada para komandan Zapatista. Sayang, langkah ini kurang berhasil sehingga strateginya diubah. Mereka berdakwah dengan menyasar pemimpin lokal karismatik. Melalui para pemimpin lokal ini, Islam berkembang pesat.