Ahad 29 Oct 2017 21:22 WIB

Ribuan Jamaah 'Kota Wali' Ikuti Gerakan Subuh Berjamaah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Masjid at Taqwa Kota Cirebon
Foto: Republika/Lilis Handayani
Masjid at Taqwa Kota Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Gerakan Subuh Berjamaah yang dilaksanakan secara rutin oleh Pemkot Cirebon pada minggu keempat setiap bulannya, kembali digelar, Ahad (29/10). Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Raya At-Taqwa Kota Cirebon itu.

Selain wali kota, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Dandim 0614/Kota Cirebon, Letkol inf Heri Rustanto, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno, Ketua DKM Masjid Raya At-Taqwa, Ahmad Yani,Forkopimda Kota Cirebon dan lebih dari seribu orang jamaah.

Ketua DKM Masjid Raya At-Taqwa, AhmadYani, menjelaskan, kegiatan gerakan subuh berjamaah tingkat Kota Cirebon itu merupakan yang ke-9 kalinya diselenggarakan di Masjid Raya At-Taqwa. Dia berharap, gerakan subuh berjamaah itu menjadi perekat umat muslim di Cirebon.

"Mari kita tonjolkan persamaan dan berusahamenjauhkan perbedaan di antara umat Islam," tutur Yani.

Sementara Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis mengaku, sangat bersyukur kepada Allah SWT karena bisa menjalankan gerakan tersebut. Dia pun mengajak umat Islam di Kota Cirebon dapat terus bersama-sama mengadakan shalat Subuh berjamaah.

"Dengan shalat Subuh berjamaah, Insya Allah pahala yang kita dapat lebih besar dan mendapatkan ridha Allah SWT," tegas Azis.

Azis meminta, kegiatan religius seperti itu dapat terus dilaksanakan secara kontinyu. Dia pun berharap, agar semakin  banyak umat Islam di Kota Cirebon yang melaksanakan shalat Subuh berjamaah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement