Selasa 31 Oct 2017 14:29 WIB

Ahlan Wa Sahlan, Nahdliyin

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Agus Yulianto
Wali Kota Mataram Ahyar Abduh (tengah) bersama Ketua PWNU NTB Taqiuddin (kanan) dalam rapat persiapan musyawarah nasional (munas) dan konferensi besar (konbes) Nadhlatul Ulama (NU) 2017 di Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (31/10).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Wali Kota Mataram Ahyar Abduh (tengah) bersama Ketua PWNU NTB Taqiuddin (kanan) dalam rapat persiapan musyawarah nasional (munas) dan konferensi besar (konbes) Nadhlatul Ulama (NU) 2017 di Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (31/10).

REPUBLIKA.CO.ID, Raut wajah Tuan Guru Haji (TGH) Ahmad Taqiudin Mansyur begitu berseri-seri tatkala mendengar pembahasan demi pembahasan mengenai persiapan Musyawarah Nasional (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) 2017 di Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (31/10). Kenangan akan berkumpul bersama warga Nahdliyin dari penjuru negeri membangkitkan gairahnya. Biasanya, pria berusia 62 tahun ini pergi jauh meninggalkan Lombok untuk mengikuti hajatan terbesar NU di sejumlah wilayah di Tanah Air.

Menurut TGH Taqiudin, ajang Munas dan Konbes NU merupakan hal yang sifatnya wajib untuk didatangi, terlebih bagi dia yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah NU NTB. Di beberapa Munas dan Konbes NU yang ia hadiri, TGH Taqiudin mengaku, terkesima dengan semangat juang para kiai sepuh yang tetap hadir meski sudah berada pada usia senja.

"Dulu saya ikuti munas NU di Jawa dan luar Jawa, ada ulama-ulama sepuh, yang seharusnya tidak ikut, tapi banyak yang tetap hadir," kata TGH Taqiudin saat rapat koordinasi persiapan Munas dan Konbes NU di Kantor Wali Kota Mataram, Selasa (31/10).

Namun, perasaannya kini agak berbeda. Ia kini akan menjadi tuan rumah bagi para warga Nahdliyin. Harapannya sederhana, bagaimana NTB nantinya mampu menjadi tuan rumah yang baik.

Pagelaran Munas dan Konbes NU di NTB, kata TGH Taqiudin, menjadi momentum yang bagus bagi NTB untuk semakin dikenal masyarakat Indonesia, terutama para warga Nahdliyin. TGH Taqiudin mengaku, sudah berkomunikasi dengan warga Nahdliyin dari luar NTB yang menyatakan kegembiraannya akan berkunjung ke Lombok, NTB.

"Kalau ini berhasil, seluruh Indonesia akan tahu. Banyak (orang) yang belum pernah ke sini, dari Papua hingga Aceh dan mereka sudah menyatakan kesenangannya akan ke sini. Mari bersama-sama kita nyatakan, Ahlan Wa Sahlan, Nahdliyin," ungkap TGH Taqiudin.

Munas dan Konbes NU akan diselenggarakan pada 23-26 November 2017 di Islamic Center NTB. Ribuan peserta, para kiai sepuh, dan partisipan akan berbondong-bondong datang di Bumi Seribu Masjid. Lima pondok pesantren dan sejumlah hotel disiapkan sebagai tempat menginap bagi para peserta dan kyai sepuh.

Selain munas, panitia bersama Pemprov NTB dan Pemkot Mataram juga akan menggelar pawai taaruf yang diikuti 10 ribu santri dan pelajar yang akan membaca salawat badar secara bersama-sama.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement