REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pelaksanaan pembukaan MTQ XX Kota Depok diisi dengan pawai taaruf. Saat pelaksanaan pawai taaruf, peserta dari Kecamatan Bojongsari melakukan aksi yang agak berbeda dari kecamatan lainnya. Terlihat sejumlah ibu-ibu membagi-bagikan cireng kepada warga yang menyaksikan pawai maupun kepada peserta pawai.
Pawai tersebut diikuti 11 kecamatan di Kota Depok. Adapun pembagian cireng tersebut dikoordinir oleh Iwapi Ranting Bojongsari sebagai bentuk dukungan kegiatan MTQ ke XX Kota Depok. Ketua Iwapi Bojingsari Eis Rahmawarti mengatakan, Iwapi sebagai salah satu unsur yang bersinergi dengan Kecamatan Bojongsari turut serta dalam kegiatan pawai taaruf. "Iwapi hadir dengan jumlah peserta sekitar 20 orang. Kami bersedekah cireng sekitar 3.000 keping. Mengingat di Bojongsari ada tiga pengusaha cireng yang cukup sukses," ujar Eis, Jumat (1/11).
Cireng merupakan camilan berbahan dasar tepung kanji yang cukup fenomenal dan harganya ramah di kantong. Cireng berasal dari kata 'aci digoreng'. Aci merupakan istilah bahasa daerah untuk menyebut tepung kanji.
Produk cireng dari Kecamatan Bojongsari, Depok
Adapun cireng yang dibagi-bagikan saat pawai taaruf pembukaan MTQ XX Depok itu merupakan produksi dari tiga raja cireng di Bojongsari. Ketiganya adalah Cireng Brecxelle, Cireng Shaza Food dan Cireng Karyabera. Selain camilan cireng, anggota Iwapi Bojongsari serta UMKM Bojongsari juga memberikan sedekah kue-kue tradisional dari Azwa Food serta sedekah karpet dari Endis Karpet.
Erni Rahman, pemilik Shaza Food mengatakan, sangat senang bisa berpartisipasi di pawai taaruf MTQ Depok tersebut. "Semoga produk Shaza bisa lebih terkenal dan lebih luas lagi sebarannya, bisa lebih menebar manfaar dan maju bersama Iwapi Bojongsari," kata Erni.
Pawai taaruf memeriahkan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XX Tingkat Kota Depok 2019 berlangsung di Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Rabu (30/10). MTQ berlangsung selama tiga hari dengan diikuti 11 kecamatan di Kota Depok. "MTQ XX Tingkat Kota Depok diharapkan dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antara pemerintah dan warga maupun sesama anggota masyarakat," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris saat pembukaan MTQ, Rabu (30/10) lalu.
Idris menuturkan MTQ ini untuk mengingat bahwa umat Islam mempunyai pegangan hidup yaitu kitab suci Alquran. "Kedepannya nanti kita wacanakan mempunyai program satu kampung satu qori," ucapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok, Asnawi menyampaikan pelaksaan MTQ ke XX tingkat Kota Depok sudah tiga kali di laksanakan di wilayah Kecamatan Sawangan. "Kegiatan MTQ sebagai bentuk penjagaan terhadap warisan orang tua kita karena kegiatan ini sangatlah mulia," terangnya.