REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL — Pemain bertahan Liverpool Dejan Lovren mengungkapkan ancaman terhadap keluarga yang dilakukan melalui media sosial. Lovren pun melabeli ancaman tersebut sebagai menjijikan.
Lovren mengunggah tangkapan layar sebuah pesan pribadi yang dikirim kepadanya melalui fitur story di Instagram. Pengirim pesan tersebut mengatakan mereka akan membunuh keluarga pemain asal Kroasia tersebut.
Bek tengah itu menerima hujan kritikan menyusul penampilan buruknya ketika the Reds menghadapi Tottenham Hotspur di Stadion Wembley, awal bulan ini. Pada pertandingan yang berakhir dengan kekalahan 1-4 itu, pelatih Juergen Klopp menariknya ketika pertandingan memasuki menit ke-31.
Menanggapi ancaman melalui media sosial, Lovren pun menyatakan bahwa banyak orang mengerikan orang di dunia ini. Mantan pemain Southampoton ini pun menyatakan tidak keberatan ketika orang berbicara buruk tentang dirinya.
Dia pun beranggapan segala makian yang ditujukkan kepadanya sebenarnya justru menunjukkan lebih banyak karakter sesungguhnya dari orang yang memaki. "Tapi saya tidak bisa mengabaikan ketika keluarga saya diancam, saya tidak bisa dan tidak akan menerima itu, menjijikkan,” kata dia dilansir dari ESPN.
Sebelum pertandingan Liverpool melawan Huddersfield Town, Klopp mengingatkan wartawan pada sebuah konferensi pers bahwa pesepak bola merupakan manusia biasa. Pada pertandingan tersebut, Lovren menderita cedera ketika melakukan pemanasan,
"Begini, saya tidak berharap salah satu dari kalian semua melakukan kesalahan kemudian didiskusikan di depan umum. Para pemain adalah manusia,” kata Klopp.
Pelatih asal Jerman ini pun mengibaratkan makian untuk Lovren dengan adanya kecelakaan. Alih-alih membantu, orang lebih suka berdiri sembari memegang telepon pintar di sekitar yang mengalami kecelakaan.
“Saya bukan tipe orang seperti ini. Kami memiliki pekan yang normal dan, tentu saja, bukan pekan terindah dalam kehidupan Dejan, tapi pada akhirnya, itu hanya sepak bola,” kata dia.