REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Para pemimpin dunia mengecam serangan yang terjadi di New York. Presiden Donald Trump melalui Twitter-nya mengatakan, insiden itu terlihat seperti serangan oleh orang yang sangat sakit dan gila.
"Saya menyampaikan duka cita dan mendoakan para korban dan keluarga dari serangan teroris di New York City. Tuhan dan negara anda bersamamu!."
Perdana Menteri India Narendra juga mengutuk serangan teroris di New York. "Bela sungkawa saya bagi para keluarga korban yang meninggal dan saya mendoakan bagi mereka yang mengalami luka-luka," katanya melalui Twitter.
Seperti dilansir Zeenews, Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan, ia terkejut dengan serangan pengecut di New York yang menyebabkan delapan orang tewas pada Selasa.
"Saya ucapkan bela sungkawa. Mari bersama-sama kita kalahkan kejahatan terorisme dan Inggris berdiri bersama NYC," katanya.
Kementerian Luar Negeri Argentina melalui Twitter menyebut ada warga Argentina terbunuh, namun tidak mengungkapkan berapa banyak yang telah meninggal dunia.
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders melalui Twitter mengatakan, seorang warga Belgia juga menjadi korban serangan tersebut.