REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Striker Napoli Lorenzo Insigne menyesalkan kekalahan dari Manchester City pada babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis (2/11) dinihari WIB. City menaklukkan Napoli dengan skor 4-2 di Stadion San Paolo.
"Hasilnya tidak adil, mengingat kinerja yang kami tempatkan. Ada beberapa penyesalan, karena kami menghadapi tim terbaik di Eropa di bawah tekanan untuk waktu yang lama," kata Insigne kepada Mediaset Premium dilansir dari Football Italia, Kamis (2/11).
Pada laga ini, Insigne mencetak gol pembuka bagi I Partenopei setelah permainan berjalan 21 menit. Namun, pertandingan berubah setelah bek Napoli Faouzi Ghoulam ditarik keluar lapangan karena cedera.
Jorginho kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Napoli kebobolan dua gol dari Nicolas Otamendi dan John Stones. Namun, City menambah dua gol lainnya melalui serangan balasan. Dua gol tersebut tercipta dari Sergio Aguero dan Raheem Sterling.
Insigne, striker timnas Italia, ini terlebih menyesal karena ia merasa timnya bisa memenangkan pertandingan. Saat skor imbang 2-2, Napoli sempat memiliki peluang melalui aksi Jose Callejon. Namun, kiper City mampu membuat penyelamatan dan justru Napoli yang kembali kebobolan gol. "Kami harus mempelajari rincian pertandingan dan mengurangi beberapa kesalahannya," jelasnya.
Hasil ini membuat peluang Napoli melaju ke babak 16 besar sangat tipis. Tim asuhan Maurizio Sarri ini kini mengoleksi tiga poin di urutan ketiga klasemen grup, dengan dua laga tersisa. Napoli terpaut enam poin di belakang Shakhtar Donetsk di posisi kedua. Shakhtar meraup tiga poin setelah mengalahkan Feyenoord 3-1.
Kendati demikian, pemain berusia 26 tahun ini masih optimistis Napoli berpeluang melaju ke babak selanjutnya. Napoli akan menjamu Shakhtar pada 22 November mendatang. "Kami masih percaya, karena jika kami terus bermain seperti ini, kami akan mendapatkan beberapa momen yang memuaskan," jelasnya.