REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Prancis Didier Deschamps telah mengesampingkan kembalinya pemain Real Madrid Karim Benzema ke tim nasional pada laga internasional bulan ini. Striker tersebut belum terpilih sejak dikeluarkan dari skuat Piala Eropa 2016, meski telah mengutarakan keinginannya kembali ke timnas Prancis baru-baru ini.
"Saya tidak membaca wawancara Benzema karena saya jarang membaca surat kabar," kata Deschamps kepada wartawan, dilansir dari Football Espana, Sabtu (4/11).
Dia mengatakan setiap pemain bebas berbicara dan banyak pemain tidak mengatakan mereka ingin bermain untuk tim nasional Prancis. Dia sekarang juga mendengar pernyataan Benzema dari banyak orang namun hal tersebut tidak bakal mengubah pendiriannya soal mengakhiri ‘pengucilan’ Benzema dari timnas.
"Anda tahu di mana posisi saya dalam masalah ini dan itu akan tetap sama.Saya tidak berubah pikiran,” kata dia.
Dia kembali menyatakan keputusannya tidak memanggil Benzema memang bukan persoalan kualitas. Namun, dia menuturkan, keputusan tersebut demi menjaga keharmonisan tim.
Benzema telah mencatat 81 penampilan dan mencetak 27 gol bersama timnas Prancis. Namun, penyerang Real Madrid itu tidak pernah memperkuat lagi timnas Prancis sejak 2015.
Penampilan terakhir Benzema untuk Les Bleus terjadi dalam laga persahabatan melawan Armenia. Kala itu, Oktober 2015, Prancis menang 4-0.
Tidak lama setelah itu, Benzema terlibat dengan sebuah skandal rekaman seks. Dia dituduh terlibat dalam upaya memeras rekan senegaranya, Mathieu Valbuena, terkait dengan rekaman seks.