REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Pelatih Persib Bandung Emral Abus menyebut laga timnya melawan tuan rumah Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11), punya kualitas yang bagus secara permainan. Menurut dia, Maung Bandung bermain apik dengan kolaborasi antara pemain untuk merancang serangan ke jantung pertahanan Macan Kemayoran.
"Secara permainan enak dilihat. Persib bermain bagus. Persija juga demikian karena mereka didukung suporter mereka," kata Emral.
Aksi saling serang kedua tim diyakini Emral sangat memanjakan mata penonton di stadion dan penonton lewat televisi. Namun, Emral mengatakan, laga bergengsi ini sedikit ternoda dengan kepemimpinan wasit asal Australia Evan Shaun Robert.
Wasit jangkung tersebut tak mengesahkan gol Persib lewat sundulan Ezechiel N'Douassel. Suasana semakin kisruh di ketika Evan memberikan hadiah penalti terhadap Persija dan disusul kartu merah untuk Vladimir Vujovic beberapa saat kemudian.
"Persija beruntun," ujar Emral.
Hal yang paling dipuji Emral dari Persib sore kemarin adalah permainan kompak baik pemain inti maupun cadangan. Sejak awal laga, Maung Bandung sudah harus menarik Kim Kurniawan karena mengalami cedera fibula.
Ia digantikan oleh Dedi Kusnandar. Dedi sangat baik menggantikan peran Kim dalam memutus alur serangan Persija dari tengah. Pemain yang akrab disapa Dado itu juga baik dalam kerja sama mengalirkan bola ke depan.
Setelah Kim, di babak kedua, giliran Hariono yang ditandu keluar lapangan. Hariono digantikan oleh Purwaka Yudhi. Purwaka mengambil alih posisi bek tengah dan Ahmad Jufriyanto naik ke gelandang bertahan mengggantikan Hariono.