REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Penembakan massal di gereja First Baptist Church, Sutherland Springs, Texas, Ahad (5/11) menewaskan 26 jemaat tewas. Penembakan terbaru itu sejauh ini merupakan penembakan mematikan di gereja dalam beberapa tahun terakhir.
Pria bersenjata yang bertanggung jawab atas pembantaian di Gereja First Baptist di Sutherland Springs, Texas dipecat dari Angkatan Udara AS karena terseret kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pria bernama Devin Patrick Kelley itu diduga telah menyerang pasangan dan anaknya. Menurut juru bicara Angkatan Laut AS Ann Stefanak, Kelley sempat mengalami hukuman kurungan penjara selama 12 bulan.
Berikut ini sejumlah penembakan fatal di gereja AS yang cukup menyita perhatian, dilansir dari New York Times.
24 September 2017 | Antioch, Tennessee
Seorang pria dengan pistolnya menembaki kebaktian yang akan selesai di Burnette Chapel Church of Christ. Peristiwa itu menewaskan satu orang dan melukai tujuh orang lainnya. Pelaku yang diidentifikasi sebagai Emanuel K Samson lantas menembak dan melukai dirinya sendiri. Polisi kemudian menahannya.
17 Juni 2015 | Charleston, South Carolina
Sebanyak sembilan orang yang sedang berkumpul mempelajari Injil di sebuah gereja komunitas kulit hitam Emanuel African Methodist Episcopal Church di Charleston tewas. Pelakunya pemuda berkulit putih Dylann Storm Roof. Polisi menahannya satu hari setelah penembakan. Sepuluh orang terluka. Korban tewas termasuk pastor gereja dan senator yang cukup dikenal.
31 Mei 2009 | Wichita, Kansas
Seorang pria bersenjata menembak dan membunuh seorang pengantar di serambi Gereja Reformation Lutheran saat membagikan buletin gereja setelah kebaktian. Pengantar tersebut adalah George Tiller, salah satu dari sedikit dokter di AS yang melakukan aborsi. Penyerang itu, Scott Philip Roeder adalah seorang aktivis anti-aborsi. Dia melarikan diri dari tempat kejadian dan ditangkap tiga jam kemudian. Dia dihukum karena pembunuhan pada 2010 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
9 Desember 2007 | Colorado
Seorang pria bersenjata menembak dua orang dan menewaskan dua lainnya di Youth With a Mission Center di Arvada, dekat Denver. Dia kemudian membunuh lima orang dan melukai tiga orang 12 jam kemudian di New Life Church di Colorado Springs, sebelum dia ditembak oleh seorang satpam sukarelawan. Pria bersenjata yang diidentifikasi sebagai Matthew Murray, meninggal di lokasi penembakan kedua. Polisi mengatakan dia membawa dua senapan serbu, tiga pistol dan 1.000 peluru amunisi.