REPUBLIKA.CO.ID, JALALABAD -- Seorang diplomat Pakistan ditembak mati oleh kelompok bersenjata tak dikenal di dekat tempat tinggalnya di Kota Jalalabad, Afghanistan timur pada Senin (6/11).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan Mohammad Faisal mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa kuasa hukum Afghanistan di Islamabad telah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Dia mengutuk peristiwa pembunuhan tersebut dan menuntut pihak berwenang Afghanistan untuk meningkatkan keamanan bagi para pekerja diplomatik Pakistan.
Hubungan antara Afghanistan dan Pakistan mengalami masa-masa ketegangan. Yang terkini terkait sikap Amerika Serikat terhadap perselisihan mengenai perbatasan Torkham yang ditutup secara berkala oleh Pakistan.
Duta Besar Afghanistan untuk Pakistan, Omar Zakhilwal mengutuk peristiwa pembunuhan tersebut dalam sebuah pesan di akun Twitter pribadinya dan mengatakan bahwa ia telah menyampaikan simpati pemerintahnya kepada Kementerian Luar Negeri di Islamabad.
Insiden tersebut terjadi sekitar seminggu setelah wakil gubernur Provinsi Kunar, Afghanistan timur diculik di dekat kota Peshawar, Pakistan, meski tidak ada pertanda langsung keterkaitan antara dua kejadian tersebut.