REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ulama KH Bachtiar Nasir menyatakan perbedaan dalam diri manusia adalah sebagai warna yang menjadi keindahan dalam Islam untuk tetap bersatu menjaga bangsa Indonesia.
"Perbedaan itu justru menjadi indah, warna warni," kata Bachtiar saat menyampaikan ceramahnya di acara Tabligh Akbar bertemakan "Garut Bumi Islam Persatuan Muslim" di Lapang Kerkof, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Ia menyampaikan, setiap orang tentunya berbeda-beda, bahkan dalam setiap kelompok cara berpakaiannya berbeda-beda. Perbedaan tersebut biarlah berjalan sebagai warna dalam kehidupan manusia.
"Ada yang suka pakai peci putih, hitam, ada yang suka seragamnya warna hijau, berwarna. Biarlah keragaman ini berjalan," katanya.
Ia mengajak, seluruh umat untuk menjaga kesatuan dan persatuan, dan menjadi benteng bersama TNI dan Polri untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Yang tidak boleh adalah perpecahan, terpecah belah," katanya.
Ia menambahkan, menjaga persatuan dan kesatuan umat adalah hal yang penting, apalagi saat tahun-tahun politik yang seringkali isu tentang Islam menjadi strategis. "Jadi banyak kepentingan umat Islam, maka harus menjaga persaudaraan," katanya.
Bachtiar Nasir juga mengajak umat Islam untuk memilih pemimpin yang siap memperjuangkan Islam. "Memilih pemimpinnya yang siap membela rakyatnya, kalau umat Islam pilih pemimpin yang siap menangkan umat Islam, membela kepentingan umat Islam," katanya.