Ahad 12 Nov 2017 20:28 WIB

Bhayangkara FC tak Pernah Target Juara

Ofisial dan pesepak bola Bhayangkara FC melakukan selebrasi usai mengalahkan Madura United dengan skor 1-3 dalam laga Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (8/11).
Foto: Saiful Bahri/Antara
Ofisial dan pesepak bola Bhayangkara FC melakukan selebrasi usai mengalahkan Madura United dengan skor 1-3 dalam laga Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB) Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (8/11).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Manajemen Bhayangkara FC (BFC) mengeluarkan pernyatan resminya atas raihan gelar juara kompetisi sepak bola Liga 1 Gojek-Traveloka Musim 2017 guna meredam tudingan miring yang diarahkan kepada timnya.

"Perlu kami sampaikan bahwa, sebelum berkompetisi di Gojek Traveloka Liga 1, BFC tidak pernah menargetkan menjadi juara. Sebab, manajemen hanya menargetkan BFC finis di urutan ke-5 klasemen akhir," kata manajer Bhayangkara FC Sumardji, Ahad (12/11). 

Seiring perjalanan waktu, dia mengatakan, ternyata BFC yang tidak diperhitungkan justru menuai hasil positif dengan lebih banyak menang daripada kalah ataupun seri.  Menurut dia, kesuksesan Bhayangkara FC meraih gelar musim ini karena kerja keras semua elemen, baik pemain, pelatih, ofisial juga manajemen dalam memacu prestasi pemain agar lebih baik dan lebih baik lagi setiap pertandingan. 

"Hasilnya, kerja keras tidak pernah mengkhianati hasil. Di pekan ke-33, BFC akhirnya menjadi juara setelah diumumkan oleh PSSI," katanya.

Ia berterima kasih kepada pihak-pihak yang membuat terselenggaranya kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 kepada PSSI, Liga 1, klub-klub di Liga 1, sponsor dan sporter Bharamania. Selain itu, Sumardji juga merasa perlu menyampaikan peran Polri dalam menyemarakkan kompetisi pada musim ini.

Peran yang dimaksud di antaranya, membantu mengembangkan sepak bola yang bersih dan profesional dengan mengedepankan fairplay dan sportivitas. "Kepolisian juga ingin menjamin masa depan para pemain setelah mereka pensiun serta mengimbau anak muda untuk mengabdi pada bangsa dan tetap bisa menyalurkan hobinya bermain bola," katanya.

Dia menambahkan selain kerja pelatih, pemain dan ofisial, BFC memenangi laga lebih banyak dari tim lain yaitu sebanyak 22 kali. Bahkan, Bhayangkara meraih kemenangan pada pertandingan tandang lebih banyak dari tim lain yaitu sembilan kali. 

“Lebih lama menghuni papan atas dari tim lain , terutama putaran kedua kompetisi serta campur tangan Tuhan YME yang selalu memberikan hasil positif,” kata dia. 

Terkait dengan pernyataan dari manager Madura United di berbagai media yang dialamatkan ke BFC, dia menyarankan agar disampaikan langsung kepada Liga Indonesia Baru dan PSSI. "Namun demikian, semua pernyataan terkait pemberitaan tersebut, menjadi perhatian khusus dan sangat serius bagi manajemen BFC untuk ditindaklanjuti," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement