REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kantor berita pemerintah Iran (IRNA) mengatakan angka kematian akibat gempa bumi di perbatasan Iran-Irak mencapai 328 jiwa. Mayoritas korban tewas berasal dari kota Sarpol-e-Zahab di sebelah barat Provinsi Kermanshah di Iran.
Gempa berkekuatan 7,3 skala richter terpusat 31 kilometer di luar bagian timur Kota Halabja di Irak, menurut US Geological Survey. Dikutip dari AP, Senin (13/11), gempa dirasakan hingga jauh ke barat di Pantai Mediterania. Bagian barat Kermanshah berada di kawasan Pegunungan Zagros yang membelah Iran dan Irak. Warga di sana mengandalkan pertanian sebagai mata pencarian utama.
Negara tetangga Turki sudah mengirimkan personel bantuan ke kawasan utara Irak menyusul gempa tersebut. Pejabat Turki menyampaikan simpati mendalam akibat gempa.
PM Turki Binali Yildirim mengatakan sudah mengambil tindakan segera untuk memberikan bantuan medis dan makanan ke bagian utara Irak. Vice President Palang Merah Turki, Kerem Kinik, mengatakan dari perbatasan Habur 33 truk bantuan sudah menuju Kota Sulaimaniyah di Irak. Truk membawa 3.000 tenda dan pemanas, 10 ribu tempat tidur dan selimut juga makanan.
Militer Turki juga sudah menerbangkan pesawat kargo membawa bantuan ke Irak. Sementara Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan siap mendukung Iran jika memang diminta.