REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Meski harga beras di pasaran terus mengalami kenaikan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan ketersediaan beras. Bulog mencatat cadangan beras saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga enam bulan ke depan.
''Jadi tak perlu khawatir. Untuk kebutuhan Natal, Tahun Baru, hingga musim panen raya sekitar awal tahun depan, ketersediaan beras yang dimiliki Bulog masih mencukupi,'' jelas Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Karyawan Gunarso, di Banyumas, Kamis (16/11).
Meski demikian dia mengakui, untuk prognosa pengadaan beras 2017 ini, hingga saat ini masih belum tercapai. Dari target pengadaan sebanyak 3,2 juta ton setara beras, saat ini baru mencapai 2,1 juta ton.
''Namun dengan waktu yang masih tersisa selama dua bulan di akhir tahun 2017 dan tingkat harga beras yang berlaku di pasaran saat ini, kami masih terus berjuang untuk terus melakukan penyerapan beras,'' ujarnya.
Prinsipnya, kata dia, sepanjang ada gabah atau beras dengan kualitas dan tingkat harga seperti yang telah ditetapkan, maka Bulog pasti akan melakukan pembelian. ''Sebagaimana diketahui, untuk melakukan pembelian beras kita sudah menerapkan harga fleksibilitas Rp 8.030,'' ujarnya.